Instalasi IP address menggunakan aturan yang di tetapkan RFC 1597 tentang non connected network yaitu :
Network class C menggunakan 192.168.0.0 s/d 192.168.255.255
Network class B menggunakan 172.16.0.0 s/d 172.31.255.255
Network class A menggunakan 10.0.0.0 s/d 10.255.255.255
Misalnya diputuskan menggunakan network class C dengan net address 192.168.1.0. Maka IP server adalah
192.168.1.1 dengan net mask 255.255.255.0.Masuklah sebagai root. Jalan netconf dan isikan IP address dan netmask.
Kemudian aktifkan perubahan tersebut. (Jika IP address telah di set pada saat installasi, langkah ini tidak perlu dilakukan
lagi.) Periksa configurasi network dengan menjalankan ifconfig. Hasil yang benar akan seperti berikut ini :
[root]# ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:00:C0:1B:0E:A9
inet addr:192.168.1.1 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:100
Interrupt:3 Base address:0x300
lo Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
UP LOOPBACK RUNNING MTU:3924 Metric:1
RX packets:74 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:74 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
entry pertama (eth0) menandakan bahwa module pengendali network card telah terpasang dengan alamat hardware
adalah 00:00:C0:1B:0E:A9 dan IP address 192.168.1.1 . Untuk lebih jelas tentang instalasi network di linux baca NET3 -
HOWTO (versi terakhir NET3-4-HOWTO) dari LDP (linux documentation project).
Alternative Pengganti Microsoft Office di linux
10 tahun yang lalu